Ini Diary bukan BLOG!

Itulah judul dari sebuah artikel yang aku baca pagi ini di sebuah koran daerah. Miris aku membacanya, kok bisa ya artikel yang nggak mendidik seperti ini bisa lewat lembaga sensor.   Pacaran sudah dianggap lumrah dan membudaya, inilah tanda makin merosotnya kesadaran masyarakat akan moral generasi muda. Sekiranya mereka pemegang kebijakan mau sedikit berfikir akan dibawa kemana nantinya generasi muda ? terus mau jadi apa mereka? , apabila di dalam otak-otak mudanya sudah terDoktrin bukan karena Ganja, bukan karena heroin ataupun sabu-sabu melainkan tertanam halalnya berPacaran. Beberapa penuturan koresponden dalam survei tersebut pacaran adalah sebuah sesuatu yang positif terlebih apabila dilakukan di rumah.  Baru – baru ini aku mendapati kabar ada seorang siswa SMA kelas 3 berpacaran dengan siswi SMP kelas 2 alhasil siswi tersebut hamil, dan ini benar-benar terjadi di tengah- tengah masyarakat kita yang sekarang sedang gagap mendapati apa-apa mahal; angka pengangg

Re-post: Semula aku pikir bisa kredit eh ternyata emang bisa, tapi.... Ada tapi nya, tapi harus kredit lewat MC atau MasterCard.hahahaha Gak jadi dapet Hp bagus, padahal pingin nambah. (Bersyukur dengan apa yang ada) www.mataharimall.com adalah web atau penyedia pembelian barang secara online jadi wajar banyak digandrungi kalangan elite yang gak mau susah-susah dateng ke toko. Apalagi bisa dibayar cicil bunga 0% lagi, silakan yang memiliki kartu kredit dan ingin jadi reseller karena ini merupakan peluang Bisnis yang lumayan kalau cicilannya bisa dinaikkan dikit.hihihi Masih kepikiran soal pembayaran yang model cicilan atau angsuran layaknya di ShowRoom Motor ADIRA atau F.I.F tapi faktanya tidak jadi hanya bisa gigit jari.  Pembayarannya melalui 3 cara: 1. Pembayaran dengan Cicilan                                    2. Pembayaran langsung via MasterCard 3. Pembayaran dengan transfer lewat Bank-Bank yang tercantum

Setelah sebagian kontingen selesai menyelesaikan pawai festival sekarang mereka berada di kawasan gedung Pendopo Dipokusumo dan beberapa telah duduk di serambi atau tempat yang telah disediakan panitia. Acara kembali dilanjutkan dengan mendengarkan dongeng islam.  Sedikit bocoran sebelum acara resmi dimulai, seorang moderator memberikan permainan dengan memberikan sebuah lagu berjudul “Naik Delman”.  Begini liriknya: Pada hari minggu kuturut ayah ke kota Naik delman istimewa ku duduk di muka Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja Mengendarai kuda supaya baik jalannya Tuk itak ituk itak ituk itak ituk 2X Suara sepatu kuda Kali ini permainanya sedikit unik karena kali ini para peserta dituntut menyanyikannya dengan merubah menjadi kalimat tanya(5W+1H). Seperti apa ya? Ini nih contoh liriknya, silakan dicoba sendiri!   Pada hari (.....) kuturut (.....) ke kota Naik (.....) istimewa ku duduk di (.....) Ku duduk samping (.....) yang sedang

"Nek Wis Kena Canthelane Ora Gampang Pedhote" Kota Perwira? Sedikit mengupas sejarah kenapa Purbalingga disebut Kota Perwira. Apa ya, saya sendiri aja bingung yang pasti perwira pokoknya. Selebihnya silakan cari di wikipedia . Mungkin ada yang bertanya katanya Paguyuban tapi isi diawal udah membahas yang lain?  Karena saya fokus dengan kata Kota Perwira yang ada di banner yang berada di tengah kata kata yang lain. Paguyuban Rajut HIRA yang beralamat Kalikajar RT.0 4 / RW 07 Purbalingga bergerak dalam bidang rajut merajut sesuai dengan namanya seperti rajut sepatu, tas, bross dsb. Salut kepada pemilik paguyuban karena telah memberikan peluang usaha bahkan mengajarkan ibu-ibu untuk belajar (mohon maaf sebagian udah ada yang udzur) , sedikit bocoran tidak hanya para ibu saja loh yang ikut tetapi ada beberapa cowok juga loh.  Jadi buat anak muda ya terutama laki-laki daripada bengong di rumah mending ikut kegiatan ginian nih, syukur bisa menghasilkan u

Purbalingga, 14 Oktober 2015 Pagi ini tepat 1 Muharram 1437 Hijriah dan umat Islam dimanapun mereka berada pasti paham akan tanggal tersebut. Berhubung hari ini spesial maka aku tak menyadari kalau hari ini bakal ada acara festival di pusat alun – alun purbalingga tepatnya depan Pendopo dipokusumo. Acara dengan tajuk festival menyambut Tahun Baru Islam dihadiri oleh kurang lebih 5ribu peserta.  Semula dalam rapat ke panitian pada tanggal 5 oktober 2015 sepakat mengambil 100 peserta dari tiap TPA, TPQ dan Sekolah Diniyyah se Kecamatan dan Kabupaten Purbalingga fakta ternyata melebihi kuota.  Tujuan diadakannya festival ini sebagai media dakwah syiar agama Islam di Purbalingga, disamping itu bertujuan sebagai media refreshing bagi pelajar, santriwan dan santriwati terlebih pemuda di Purbalingga setelah melakukan kegiatan mengaji. Tidak hanya dihadiri oleh para santriwan yang mengenakan baju koko, sarung, kopiah atau peci dan santriwati yang mengenakan busana muslimah akan tet

Siapa sih yang gak kenal sama tokoh yang satu ini yang terkenal dengan nama Udin yang ada di film GO-BMX salah satu acara Tv Lokal yang ngbahas tentang seorang anak yang suka banget bersepeda akan tetapi mendapat pertentangan dari ayahnya. Kira - kira ada yang kenal gak ya dengan nama asli dari tokoh utama film tersebut? Ini bocoran buat yang belum tahu siapa nama lengkapnya... Nama: Okke Oktavianus lahir TTL: Bandung 16 Oktober 1985 Selebihnya silakan tanya Mbah Google atau tanya langsung sama orangnya... foto by berbagai sumber  

UTS atau Ujian Tengah Semester Purbalingga, 7 Oktober 2015 Hari ini adalah hari ketiga diadakannya UTS serentak SD, SMP, dan SMA sekaresidenan Purbalingga. Ujian awal pada pagi hari ini adalah Bahasa Inggris yang beberapa siswa dan siswi menganggap pelajaran yang mudah jadi santai saja.hehehe Seperti biasa ujian dimulai pada jam 07.30 WIB sampai dengan jam 09.30.   berharap mereka bisa mengerjakannya dengan mulus tanpa ada hambatan dan mudah seperti apa yang mereka fikirkan. Terlepas dari itu bisa jadi karena pembawaan Guru dan cara mereka dalam menyampaikan pelajaran yang inovatif, menarik, tidak bikin boring alias BETE. Cerita sedikit Dulu waktu aku duduk di bangku SMP Bahasa Inggris menjadi momok yang menakutkan dikarenakan sebagian dari kami tidak memahami bahasa orang barat sono yang notabene bukan bahasa ibu. Beruntung bagi mereka yang mengikuti les tambahan atau private bimbingan Bahasa Inggris yang jelas soal biaya orang tua bakal ngeluarin berapapun biayanya