Purbalingga, 14 Oktober 2015
Tepat pukul 08.30 wib acara festival Tahun Baru Islam dilaksanakan.
Rute atau jalur yang dilalui para kontingen pawai dimulai dari depan Masjid Agung Darussalam Purbalingga melewati panggung penghormatan di depan Pendopo lanjut
mengarah ke depan SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga menuju ke Taman Gringsing atau melewati Stadium Goentoer Darjono dilanjut ke arah Taman Kota atau melewati pasar lama lalu
rombongan pawai berjalan menuju Gg. Kya Kya Mayong kemudian masuk ke dalam
jalan perumahan Purbalingga lurus menuju ke tempat finish atau gedung Pendopo Dipokusumo.*
Pagi ini tepat 1 Muharram 1437 Hijriah dan umat Islam
dimanapun mereka berada pasti paham akan tanggal tersebut. Berhubung hari ini
spesial maka aku tak menyadari kalau hari ini bakal ada acara festival di pusat
alun – alun purbalingga tepatnya depan Pendopo dipokusumo. Acara dengan tajuk
festival menyambut Tahun Baru Islam dihadiri oleh kurang lebih 5ribu peserta.
Semula dalam rapat ke panitian pada tanggal 5 oktober 2015 sepakat mengambil
100 peserta dari tiap TPA, TPQ dan Sekolah Diniyyah se Kecamatan dan Kabupaten
Purbalingga fakta ternyata melebihi kuota.
Tujuan diadakannya festival ini
sebagai media dakwah syiar agama Islam di Purbalingga, disamping itu bertujuan
sebagai media refreshing bagi pelajar, santriwan dan santriwati terlebih pemuda
di Purbalingga setelah melakukan kegiatan mengaji. Tidak hanya dihadiri oleh para santriwan yang mengenakan baju
koko, sarung, kopiah atau peci dan santriwati yang mengenakan busana muslimah
akan tetapi acara festival dihadiri oleh Marcing Band, Rebana, Grup Kentongan(tek-tek) bahkan ada yang Sholawatan dengan sound system
seadanya. Acara festival dibuka dengan
pelepasan balon oleh Ibu dan Bapak Bupati Purbalingga.
Kemudian pelepasan kontingen awal dari marching band MI
Sambas dengan dikawal oleh mobil patroli polisi di depan dan diikuti beberapa bapak dan ibu polisi dengan
mengendarai sepeda, kontingen berjalan setelah bendera hitam putih dikibarkan
oleh Bapak Bupati Budi Wibowo.
Alhamdulilah acara dapat terlaksana dengan aman dan tertib
berkat kerja keras Bapak dan Ibu Polisi, Satpol PP dan satuan keamanan lainnya yang tidak
dapat disebutkan, beberapa Mobil Ambulance bekerjasama dengan PMI yang standby
mengikuti arak-arakan pawai; terlebih
lagi karena masyarakat yang sadar bahwa acara tersebut tidak akan terlaksana
dengan rapi dan kondusif kalau bukan dari mereka para penonton**.
Tak lupa
peran besar terlaksana acara tersebut karena ke panitiaan yang solid dan
terkoordinasi yaitu PHBI Purbalingga.
Sekian laporan dari saya langsung dari
tkp, apabila ada kekeliruan saya mohon maaf .
Jika ingin menambahkan silakan komentar di bawah.
Terima kasih.
Sedikit bocoran pak presiden bapak Jokowi bakal menghadiri sebuah acara di cilacap
tanggal 18 Oktober 2015.
Comments
Post a Comment