Itulah judul dari sebuah artikel
yang aku baca pagi ini di sebuah koran daerah. Miris aku membacanya, kok bisa
ya artikel yang nggak mendidik seperti ini bisa lewat lembaga sensor. Pacaran sudah dianggap lumrah dan membudaya,
inilah tanda makin merosotnya kesadaran masyarakat akan moral generasi muda.
Sekiranya mereka pemegang kebijakan mau sedikit berfikir akan dibawa kemana
nantinya generasi muda ? terus mau jadi apa mereka? , apabila di dalam
otak-otak mudanya sudah terDoktrin bukan karena Ganja, bukan karena heroin
ataupun sabu-sabu melainkan tertanam halalnya berPacaran. Beberapa penuturan
koresponden dalam survei tersebut pacaran adalah sebuah sesuatu yang positif
terlebih apabila dilakukan di rumah.
Baru – baru ini aku mendapati kabar
ada seorang siswa SMA kelas 3 berpacaran dengan siswi SMP kelas 2 alhasil siswi
tersebut hamil, dan ini benar-benar terjadi di tengah- tengah masyarakat kita
yang sekarang sedang gagap mendapati apa-apa mahal; angka pengangguran
bertambah dan PHK dimana-mana. “Wajar” sebuah kata yang terlontar dari beberapa
orang tua yang mendapati anaknya mulai suka dandan dan sering gonta-ganti
tukang ojek bahkan suka berlama –lama diluar rumah selain jam sekolah bersama
teman-temanya. Rumah udah dianggap
seperti losmen atau hotel pulang kalau lapar atau uang jajan habis. Yang jelas
Once upon a time you changed your mind about this!
Salam damai
By –Hati yang Galau -
Source picture: www.google.com
Comments
Post a Comment