No freinds

Setahun aku bekerja di lembaga pendidikan ini banyak sudah pembelajaran yang aku ambil. Kesemuanya t'lah mendewasakan aku untuk lebih baik dan menata hidup menjadi teratur seperti manusia yang sempurna lainnya.

Beban pekerjaan seperti tanggung jawab dan hak telah aku terima selama setahun terakhir ini. Tetapi, dari beberapa sisi masih ada beberapa celah/ruang kosong yang belum kupenuhi. Seperti manusia lainnya rasa kurang itu pasti ada dan keinginan untuk menutupinya pun juga. Akan tetapi, aku hanyalah manusia biasa yang berusaha untuk ke arah sempurna dan menjadi manusia intelek seutuhnya.

Disisi lain aku ingin memperbaiki tetapi satu pihak menentang bahkan menjatuhkan aku sepihak.

Pagi ini, aku mendapati sebuah kata yang menyayat hati. Adanya ketidak sukaan hati lawan yang tak setuju dengan tindakanku saat ini. Menganggap aku seperti musuh yang pantas dibenci bahkan dibunuh sekalipun. Kata - katanya pagi ini masih teriang-iang di dalam pikiran dan benakku inj seperti perang bathin atau perang dingin. "Kita bukan teman lagi". Itu kata - kata yang terlontar dari bibirnya, aku harap dia mau atau bisa menarik kembali kata tersebut.

Huft, akhirnya lega juga hati ini. :-)