Skip to main content

Aktivitas Setelah Berada di Kota Djogyakarta



Pagi ini pada hari Jum’at, 22 Mei 2009 pukul 06.00.
Ini adalah hari pertama saya berada di kota Djogyakarta, mudah – mudahan hari ini berjalan dengan mulus tanpa halangan apapun Amin. Kakakku mulai beraktivitas seperi biasa setelah seharian kemarin melalui perjalanan jauh dari Purbalingga ke Djogyakarta. Setelah mandi dia langsung memerintahkan saya untuk mengambil beras sebanyak kurang lebih tiga kepal tangan. Kemudian beras tersebut saya cuci dengan air yang ada di keran. Semula saya tidak menyangka akan mengerjakan kegiatan yang seperti ini, karena biasanya di rumah Ibu setelah bangun pagi semua sudah siap di atas meja makan. Tidak seperti pagi ini, saya bertugas mencuci piring, memasak nasi lalu dia membeli beberapa lauk – pauk yang sudah masak di sebuah warung makan yang ada di depan kos – kosan (maklum anak laki –laki jadi lebih baik yang praktis saja). Setelah nasi yang dimasak dengan menggunakan Rice Cooker sudah matang. Maka tidak membutuhkan waktu yang lama piring kami sudah terisi oleh nasi dan berbagai lauk - pauk khas Djogyakarta.
Setelah sarapan pagi selesai dikerjakan tepat pada pukul 09.00, dia berangkat kuliah untuk mengumpulkan berbagai tugas termasuk mengejar mata kuliah. Semuanya sudah jelas bahwa hari ini saya hanya berada di kos – kosan saja. Memang banyak yang berpikiran jika di rumah terus sangat membosankan apalagi ini bukan rumah melainkan sebuah kos. Tetapi apa boleh buat, jika saya mencoba keluar takut salah jalan dan tersesat yang didapat. Jadi dari pada tersesat di jalan lebih baik tersesat di kamar. Lagi pula hari ini hari Jum’at dan siang ini akan melaksanakan sholat Jum’at.
Pada pukul 10.30 akhirnya dia pulang dari kampus dengan membawa berbagai tugas baru dari dosennya. Sehingga pada saat saya sedang bermain komputer dia langsung mengambil alih seperti seorang bawahan yang diambil alih oleh pemimpinnya. Tetapi sebenarnya dia hanya ingin mengerjakan tugas barunya saja.
Setelah satu jam dia mengerjakan komputer barulah saya bahwa akan tiba waktu sholat Jum’at. Berarti sekarang tepat jam 11.30 dan masih ada waktu tiga puluh menit untuk mandi dan berangkat menuju ke sebuah Masjid. Setelah mandi, mengambil air wudhu dan mengenakan sarung sekaligus pakaian muslim. Tepat pada pukul 11.45 saya sudah berada di depan Masjid siap masuk dengan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu sambil membaca do’a masuk Masjid. Sesampainya di Masjid saya langsung mengerjakan sholat Takhiyatul Masjid dan ini sangat jarang dikerjakan tetapi entah kenapa setelah saya berada di sini keinginan untuk mengerjakannya itu muncul. Selesai mengerjakannya saya mulai mendengarkan khotbah Jum’at dengan tetap terjaga, diam tanpa banyak bicara karena inti dari sholat Jum’at itu sendiri yaitu khotbahnya. Jika kita di dalam mendengarkan khotbah Jum’at sambil berbicara, bermain, mengganggu teman atau kegiatan lainnya. Berarti kita telah melupakan inti dari sholat Jum’at dan tidak mendapatkan pahala. Oleh karena itu, janganlah kita terlambat dalam menghadiri sholat Jum’at. Kita di sini saya tujukan kepada para Adam saja karena di sekolah saya setiap kali diadakan sholat Jum’at kaum Hawa hanya mengikuti kegiatan Keputrian yang diselenggarakan oleh guru. Alhamdulillah sampai khotbah selesai pada pukul 12.35 saya tetap dalam keadaan terjaga. Sholat Jum’at segera didirikan dan setiap orang diwajibkan menutup kekosongan shof yang ada di depannya. Dahulukan shof depan yang lebih utama karena pahala yang didapat sangatlah besar dibandingkan yang berada di belakang tidak akan memperoleh apa – apa.
Selesai sholat Jum’at saya keluar dari Masjid dengan mendahulukan kaki kiri sambil membaca do’a keluar Masjid. Saya pulang ke kos – kosan yang berada tidak jauh dari Masjid. Sesampainya di kos kami makan siang bersama. Dan setelah itu, dia sudah siap dengan menggandeng sebuah tas. Sudah jelas sepertinya saya akan ditinggal sendiri lagi di kos ini karena dia ada acara.
Untungnya di kamar kakakku ini ada yang menemani sehingga saya tidak kesepian yaitu sebuah perangkat komputer lengkap dengan monitor yang bagus merek sebuah perusahaan ternama, printer dan Head Seat untuk menikmati berbagai macam aliran musik. Sayangnya komputer ini tidak dilengkapi oleh fasilitas untuk berinternet, sehingga sedikit tidak begitu asyik.
Seharian penuh berjalan – jalan di dalam komputer akhirnya pada pukul 15.00. Saya menghentikan kegiatan apapun karena adzan Ashar sedang dikumandangkan. Sehingga terlebih dahulu mematikan komputer dan kemudian mengambil air wudhu. Setelah mengambil air wudhu lalu mengerjakan sholat Ashar secara makmum di kamar kakakku.
Setelah melaksanakan sholat Ashar, tiba pada pukul 15.30 kakakku pulang dari kuliah. Kemudian dia langsung meminta saya untuk mempersiapkan pakaian, karena kami akan pergi untuk berenang. Tujuan kami yaitu sebuah kolam berenang milik fisis UNY. Setelah kami sampai di kolam berenang kakakku langsung membuka baju yang dikenakannya dan sekarang hanya mengenakan Boxer saja. Saya juga dimintanya untuk melakukan apa yang dilakukannya. Dia tanpa basa – basi langsung menyebur ke dalam kolam. Lalu meminta saya untuk masuk kedalam kolam juga. Akan tetapi, setelah masuk ke dalam kolam. Saya langsung dihadapkan dengan kolam yang semula mengira dangkal ternyata dalam. Dan hampir saja saya tenggelam kehabisan nafas karena tidak bisa berenang. Pada saat itu saya hanya mendapat perasaan malu yang begitu sangat memalukan.
Karena saya yang tidak bisa berenang maka kakakku tanpa sungkan – sungkan mau mengajarkan bagaimana cara berenang. Setelah lama belajar berenang, saya yang sudah merasa kedinginan dengan tetap tenang mempertahankan agar terasa panas. Maka tidak lama kemudian kakakku tahu bahwa saya sudah sangat kedinginan sehingga meminta untuk meninggalkan kolam menuju ke atas yaitu pinggir kolam.
Selesai berenang kami berjalan menuju sebuah ruang mandi yang ada di tempat tersebut. Lalu mengganti pakaian kami dengan pakaian kering yang sudah dibawa dari kos – kosan. Setelah mengganti pakaian, kami tidak ingin berlama – lama di sini karena jam yang sudah menunjukkan pukul 17.30 dan sebentar lagi akan tiba waktu sholat Maghrib. Jadi kami langsung pulang menuju ke tempat kos kakakku. Dalam perjalanan kami sudah mendengar suara adzan yang dikumandangkan entah berasal dari mana suara tersebut. Alhamdulillah setelah kami sampai langsung mengerjakan sholat Maghrib dan mengerjakan kegiatan yang lain.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Purbalingga BMX

#PurbalinggaBMX Siapa sih yang nggak tau dengan sepeda BMX ? Mas Tri dan Mas Andang Semenjak Demam Udin di GO-BMX! membuat pamor salah satu olahraga yang menantang adrenalin dan akrobatik ini mulai digandrungi kawula muda bahkan anak - anak. Kekhawatiran orang tua tak jarang melarang putra - putrinya untuk berbuat demikian karena beberapa kesalahan dapat membuat cedera bahkan berujung kematian seperti kasus sebelumnya di events BMX bertaraf nasional yang baru baru ini diadakan di Bandung menelan korban seorang pemuda berbakat dari daerah tersebut. Info selebihnya Googling aja di Google. Meskipun mendapat beberapa berita negatif seputar hal tersebut tidak menyurut rasa keingin tahuan dan mengobati rasa penasaran mereka. Sampai sampai toko sepeda semula sepi sekarang banjir orderan servis bahkan tak jarang pesanan demi pesanan datang dari penikmat sepeda tersebut. Karena hal tersebut juga yang membuat saya pribadi ikut terjun bahkan bercengkrama dengan beberapa raider lok...

Mengenang Runtuhnya Tembok Berlin

Pagi ini Mimin dikejutkan dengan wajah Google yang berbeda yaitu 25 Tahun Runtuhnya Tembok Berlin [The Fall of the Berlin Wall: 25 Years Later].  Apa maksudnya ya?Mimin aja bingung, maklum gak pernah baca sejarah bisanya baca situasi. Minggu, tepat pada hari ini menandai ulang tahun ke 25 dari jatuhnya Tembok Berlin. Bekas Jerman Timur membangun tembok pada tahun 1961 untuk membagi Timur dan Berlin Barat. Selama bertahun-tahun, itu pertanda fisik Perang Dingin - ketika negara-negara Barat menentang Uni Soviet dan sekutunya, termasuk Jerman Timur. Tapi Tembok Berlin dibuka pada 9 November 1989. Beberapa tahun kemudian, Uni Soviet runtuh. Di Jerman, pihak jalan besar telah diselenggarakan untuk menandai ulang tahun. Tapi di Rusia, ada sedikit reaksi terhadap acara tersebut. Ulang tahun datang pada saat ketegangan antara Timur dan Barat berada pada tingkat tertinggi sejak akhir Perang Dingin. Di sebuah taman di tengah Moskow terletak satu bagian dari Tembok Berlin. Sebuah lub...

Cara mengembalikan membuka akun paypal yang di limit

Mengembalikan Akun PayPal Anda jika telah di bekukan atau terkena limit. Dalam hal PayPal membatasi akun Anda sebagai hasil dari dugaan penipuan atau masalah lain , Anda dapat mengembalikannya seperti semula atau di sebut juga restore/pemulihan. Jika PayPal menentukan bahwa Anda telah terlibat dalam aktivitas penipuan atau berisiko tinggi (seperti menjual barang dagangan palsu atau menggunakan kartu kredit curian ) atau bahwa Anda belum mematuhi ketentuan perjanjian pengguna (misalnya , Anda telah menggunakan PayPal untuk menjual materi pornografi atau senjata ) , PayPal akan memberlakukan pembatasan pada akun Anda . Akun Anda mungkin juga akan terbatas jika Anda melakukan transfer bank yang kemudian gagal karena dana yang tidak mencukupi atau jika Anda menerima pembayaran yang kemudian di klaim kembali oleh pengirimnya. PayPal sering membatasi akses rekening untuk fitur tertentu , seperti mengirim , menarik diri , atau bahkan menerima uang . Hal ini membantu melindungi setia...