Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Personal

Banyak Ide tetapi tidak bisa dituangkan

      Ide menurut aku ni yah seperti akar dari sebuah kreativitas dan gaya dari manusia itu sendiri. Banyak orang pandai, cerdas, rajin, sopan bahkan disiplin akan tetapi dalam menerapkan ide itu sulit. Jujur saja seperti saya ini, baanyak ide tapi tak tau cara mengeluarkannya seperti tadi ada niat ingin mempostingkan sesuatu di blog dan menerkahlah sebuah judul yang ada dihadapan pembaca ini tapi tetap saja mati kutu tak tau apa yang ingin diterapkan. Memiliki ide tetapi itu dia kembali bisa tidaknya menerapkan ide tersebut. Menggunakan metode apakah sehingga ide itu bisa terelisasikan sehingga menghasilkan sebuah karya masterpiece.       Mungkin dari beberapa sahabat blogger ada yang mengalami bahkan seperti mengalami, keinginan saling berbagi yang muncul dalam diri sehingga lahirlah sebuah metode dari saya buat sahabat yang mengalami kehabisan ide: 1. Pilih lokasi                Kenapa harus memilih lokasi?karena lokasi yang bagus dan strategis akan memunculkan sebuah ide te

Waktu yang terbuang sia-sia

      Waktu adalah uang buat para bussinesman, waktu ibarat pedang yang jika tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya akan membunuhmu. Tetapi yang barusan aku temui adalah sekumpulan orang yang menyia-nyiakan waktu. Memang inilah aktivitas yang biasa mereka lakukan tiap malam selepas bekerja dengan berkumpul-kumpul, duduk, minum segelas kopi dengan kepulan asap rokok yang keluar dari mulutnya ditambah lagi dengan perpaduan suara layaknya kucing bekelai/berantem atau kucing sedang mau kawin.             Aku pikir yang mereka lakukan hanyalah sia-sia, hanya menghabiskan waktu saja lebih-lebih polusi suara yang mengganggu telinga orang yang ingin tidur setelah bekerja seharian. Inilah gambaran yang terjadi di pinggiran kota batam jauh dari keramaian dengan suasana yang lembab dihiasi motor yang berlalu lalang. Setahun sudah aku berada di batam dan telah menemukan sesuatu yang seperti ini, tetapi malam ini saat menunggu teman di sebuah pemotongan rambut dihadapanku sekelompok orang bat

Perubahan Diri

      Hidup memang seperti air yang mengalir dari hulu ke hilir terus berlanjut dengan lika-liku yang dilalui bermacam-macam. Itulah kenyataan hidup, kebanyakan orang yang berada di bawah ingin naik ke atas akan tetapi setelah di atas ia lupa akan orang-orang yang di bawahnya. Alangkah naifnya dunia ini tapi itulah kenyataannya. Beberapa minggu ini aku baru menyadari ada sesuatu yang berbeda. Semula yang rajin sedikit demi sedikit menjadi malas, apalagi menyangkut ibadah sholat beberapa bulan terakhir aku mangkir. Terkadang sadar kemudian khilaf lagi meninggalkan begitu saja dan bersalahku tak digubris. Baru-baru ini menyangkut soal pekerjaan hak dan tanggung jawab yang sudah dibagi masing-masing mengalami problem karena kurangnya koordinasi dan komunikasi yang baik antar pekerja. Semua orang memiliki hati dan hati itu memiliki rasa yang jika tidak nyaman, aman maka pikiran negatif yang meracuni pikiran. Lebih dari itu ada makian dan dongkolku semakin menjadi. Lalu beberapa jam kemud

Sehari Menjadi Derma

Hari ini sudah banyak tugas menunggu untuk dikerjakan salah satunya membagikan zakat. Sebelum aku mulai berangkat ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dikerjakan dahulu yaitu mencuci baju-baju yang sudah menumpuk dan meninggalkan aroma yang tak sedap. Akhirnya selesai juga jobnya., sekarang tinggal membersihkan diri dan memanjakan tubuh ini dengan guyuran air segar yang mengucur deras melalui keran. Subhanallah tubuh ini berasa menggigil dan bergetar yang hebat seakan diterjang badai topan juga diguncang oleh gempa tektonik. Selesai mandi bergegas kuambil ember yang berisi cucian baju lalu dengan sigap kujemur berjejer rapi di bawah teriknya matahari yang panas ini. Berharap cuacanya akan tetap statis sehingga baju yang selayaknya dapat dipakai besok saat sholat Id, maklum baju only one. Alhamdulillah,  PR sudah siap.  Terlebih lagi jam sudah menunjukkan pukul 09:10, eum mangkir dari scedule ni jadi tak enak ati buat abah nunggu. Mudah-mudahan belum datang coz gak enak ati